YAHUKIMO_ Seorang warga atas nama Nurdi berusia 53 tahun jadi korban pembacokan di Jalan Elite, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 15.50 WIT.
Korban dilaporkan dibacok menggunakan senjata tajam oleh tiga orang di kios miliknya. Setelah membacok korban, para pelaku melarikan diri. Aksi para pelaku terekam jelas di CCTV.
Setelah kejadian tersebut, keluarga korban kemudian membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Menerima laporan tersebut aparat keamanan langsung bergerak ke lokasi kejadian. Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan pihak RSUD Dekai untuk memastikan kondisi korban.
“Korban telah mendapat penanganan medis. Korban dipastikan dalam kondisi sadar. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka tusuk pada dagu sebelah kanan serta goresan luka di bagian leher belakang,” terang Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani dala keterangan tertulis yang diterima Papuaeksklusif.com pada Senin (3/10/2025).
Kronologis kejadian, sebelum melakukan aksi pembacokan pada pukul 15.50 WIT, para pelaku yang berjumlah tiga orang laki-laki tidak dikenal sebelumnya sempat mendatangi kios milik korban pada siang hari.
Kemudian kembali sekitar pukul 15.50 WIT dengan membawa jerigen kosong berpura-pura hendak membeli BBM.
Karena mengenali salah satu dari mereka (Pelaku) korban membuka pintu kios untuk melayani.
Tidak lama kemudian, seorang saksi NA (23), yang merupakan anak korban, mendengar suara gaduh dari arah kios dan mendapati korban sudah tergeletak bersimbah darah di dalam kios
Hasil CCTV,, tampak tiga pelaku datang bersama. Pelaku pertama mengenakan hoodie putih bergaris hitam di lengan kanan dengan tinggi badan sekitar 160 cm.
Pelaku kedua memakai kaos hijau lengan pendek dan celana pendek coklat dengan tinggi badan sekitar 165 cm.
Pelaku ketiga menggunakan jaket hoodie hitam dan celana pendek hitam dengan tinggi badan sekitar 165 cm.
Dalam rekaman CCTV, pelaku dan korban sempat membangun komunikasi, saat korban hendak balik belakang, pelaku berjaket hitam membacok korban menggunakan parang.
Setelah dibacok menggunakan parang, korban langsung tersungkur dibawah. Tidak sampai disitu pelaku berjaket putih kemudian menusuk dagu korban dengan benda tajam.
Setelah melakukan aksinya, ketiganya melarikan diri ke arah Jalan Elite.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani menyebut pihaknya telah mengantongi sejumlah petunjuk penting untuk mengungkap para pelaku.
“Kami sudah mengamankan rekaman CCTV dan keterangan saksi. Tim gabungan Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo sedang melakukan langkah-langkah investigasi lanjutan untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku,” jelas Brigjen Pol Faizal Ramadhani.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, menegaskan bahwa tindakan kekerasan terhadap warga sipil tidak akan dibiarkan.
“Kami berkomitmen menjaga keamanan masyarakat di Yahukimo. Penegakan hukum akan dilakukan secara profesional dan tegas. Setiap bentuk kekerasan yang dilakukan oleh pihak mana pun akan ditindak sesuai prosedur,” tegas Kombes Pol Adarma Sinaga.
Satgas Ops Damai Cartenz saat ini terus melakukan pengembangan penyelidikan bersama unit Reskrim Polres Yahukimo untuk menangkap para pelaku. Berdasarkan hasil analisis awal, kejadian semacam ini kerap dilakukan oleh simpatisan maupun kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kodap XVI Yahukimo dengan tujuan menciptakan gangguan keamanan di wilayah tersebut.
Situasi di Kabupaten Yahukimo saat ini dilaporkan tetap aman dan terkendali di bawah pengawasan personel gabungan Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo. (Redaksi)
									
													



