■ Kepala Kesbangpol, Yan Selamat Purba
MIMIKA- Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menegaskan pentingnya pemahaman yang tepat mengenai tujuan dibentuknya organisasi kemasyarakatan atau paguyuban. Kepala Kesbangpol Kabupaten Mimika, Yan Selamat Purba, menyampaikan bahwa paguyuban semestinya menjadi wadah yang mempererat solidaritas, bukan sekadar sarana untuk mencari bantuan dana.
“Paguyuban itu dibentuk untuk merangkul warga masyarakat, terutama mereka yang berasal dari satu daerah dan merantau di Mimika. Tujuannya adalah membangun ikatan emosional, kekeluargaan, dan nilai-nilai bersama yang saling mendukung. Bukan untuk minta-minta,” ujar Yan saat ditemui di Hotel Grand Tembaga, Timika, Mimika, Papua Tengah, Selasa (29/7/2025).
Dalam kesempatan ini, Yan menyoroti kecenderungan beberapa paguyuban di Mimika yang menyimpang dari tujuan dasarnya. Menurutnya, banyak organisasi yang justru lebih fokus mengajukan proposal bantuan ketimbang membangun nilai kebersamaan dan kontribusi sosial.
“Kami harapkan siapa pun yang ingin membentuk paguyuban benar-benar memahami tujuannya. Jangan asal bentuk hanya karena ada peluang bantuan,” tegasnya.
Yan juga menekankan bahwa pemerintah tetap berkomitmen membina ormas dan paguyuban sebagai mitra masyarakat. Namun, organisasi harus menyadari bahwa setiap permintaan bantuan tidak bisa serta-merta dikabulkan.
“Permintaan bantuan dana tidak selalu dijawab sesuai harapan. Pemerintah akan menyesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah,” ujar Yan.
Lebih lanjut, Yan mengingatkan agar setiap paguyuban yang menerima bantuan dari pemerintah wajib membuat laporan pertanggungjawaban secara transparan dan sesuai dengan tujuan awal permintaan dana.
“Pertanggungjawaban itu penting. Jangan sampai setelah menerima dana, tidak jelas penggunaannya,” pungkas Yan. (Redaksi)
									
											



