MIMIKA_ Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra mengaku tidak ada petugas kesehatan (Nakes) yang ditempatkan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Aparuka, Distrik Mimika Barat saat ini.
Reynold menyebut ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan mengapa tidak ada petugas yang ditempatkan disana.
“Disana memang sudah ada bangunan pustunya, tetapi fasilitas pendukung untuk para nakes yang bertugas disana belum ada, seperti penyediaan air bersih, penerangan (listrik) dan jaringan komunikasi,” kata Reynold saat ditemui di Kantor DPRK Mimika, Rabu (17/9/2025).
Persoalan penerangan, air bersih, dan jaringan telekomunikasi mulai dibangun tahun ini.
“Kita tempatkan petugas disana tetapi setidaknya ada fasilitas penunjang yang disiapkan Pemerintah, selain gaji yang menjadi hak mereka,” kata Reynold.
Selain tiga poin tersebut, Reynold menyebut faktor geografis dan jarak tempuh menjadi tantangan bagi petugas disana.
“Untuk ke Aparuka hanya gunakan transportasi laut yang diakses menyusuri kali. Fasilitas transportasi sudah kami siapkan, tetapi untuk akses kesana petugas harus menunggu ada hujan. Kalau hujan deras baru bisa petugas kesana menyusuri kali. Kondisi kali disana sudah terjadi pendangkalan,” ujarnya.
Jika terjadi keadaan darurat yang perlu penanganan cepat di fasilitas kesehatan yang memadai tentunya menjadi kendala bagi petugas kesana disana.
“Kami sementara mendesain agar disana ada halipad, sebagai alternatif ketika ada kondisi darurat Juga untuk antar jemput petugas kesehatan,” ujarnya. (Redaksi)